"Beliau ini (Jokowi) adalah presiden kita. Ada waktu beberapa bulan ke depan sampai Pilpres, semoga Pak Presiden bisa menunjukkan sikap beliau," kata Novel kepada wartawan usai menghadiri acara di Kampus 2 Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Rabu (19/8/2018).
Novel merasa patut menaruh harapan tinggi kepada Jokowi karena kasus penyiraman air keras yang menimpanya pada 11 April 2017 lalu hingga belum terungkap. Belum lagi kasus ancaman lainnya yang juga sering diterima pejabat KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah kita menghendaki bahwa ke depan orang-orang yang memberantas korupsi itu kemudian akan takut, kan tidak," lanjutnya.
Dia berharap negara hadir dalam menangani berbagai kasus yang kerap diarahkan ke pejabat KPK. Tak terkecuali ancaman-ancaman yang sering diterima lembaga antirasuah tersebut karena mengusut sebuah kasus.
"Kalau itu terus tidak diungkap semuanya, apa iya negara tidak mau melindungi? Karena itu kewajiban (negara), apa lagi ini (KPK) aparatur," tuturnya.
"Jadi poinnya di sana lah. Jadi negara jangan sampai terus tidak hadir lah untuk hal-hal yang mendasar seperti ini, dan Pak Presiden punya tanggung jawab untuk itu," pungkas Novel. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini