50 Orang dari Tim Gabungan Menuju Titik Kebakaran Gunung Slamet

Purbalingga - Sebanyak 50 orang diterjunkan ke lokasi kebakaran di Gunung Slamet pagi ini. Awalnya mereka akan diterjunkan pada malam tadi tapi dibatalkan karena dinilai berbahaya.

"Untuk relawan-relawan sudah meluncur sejak tadi pagi, tadinya mau malam tapi setelah kita kordinasi karena ini api sangat bahaya juga jadi diluncurkan pagi. Yang jelas yang naik bisa sampai 50-an relawan," ujar Pengelola Pos Pendakian Gunung Slamet jalur Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Slamet Ardiyansah saat dihubungi detikcom, Rabu (19/9/2018).

Mereka berangkat menuju jalur pendakian Penakir. Slamet mengatakan puluhan orang itu berasal dari komunitas pecinta alam, Perhutani, PMI hingga TNI dari Purwokerto, Purbalingga, dan daerah lain.

Sedangkan Tim SAR Purbalingga hingga saat ini masih menunggu kordinasi dan belum meluncur ke lokasi kebakaran.

Baca juga: Ini Dia Lokasi Titik Api Kebakaran di Hutan Gunung Slamet

"Sementara untuk SAR Purbalingga sendiri sampai saat ini masih melihat situasi dan kondisi hingga nanti malam seperti apa. Untuk meluncurkan berapa personel kita masih kordinasi," ujarnya.

Slamet melanjutkan saat ini titik kebakaran tidak bisa terpantau dari posnya karena kondisi Gunung Slamet yang berkabut.

Baca juga: Titik Api Muncul di Kawasan Hutan Gunung Slamet

"Kondisi kebarakaran tidak terlihat, kebetulan untuk wilayah sini (Bambangan) kabut dan tadi malam gerimis sehingga tidak kelihatan. Yang jelas dari pagi ini tidak kelihatan dari Pos Bambangan dan tidak bisa digambarkan," jelasnya. (arb/sip)