Kondisi kapal-kapal tersebut mengalami rusak parah. Material kapal yang terbuat dari kayu dan fiber, ditambah dengan adanya tangki bahan bakar penuh solar, membuat api tidak terkendali dan merusak kapal.
Bangkai kapal-kapal yang terbakar di Pekalongan. Foto: Roby Bernardi/detikcom |
Bagian-bagian kapal nampak gosong. Bahkan di beberapa bagian tampak sudah menjadi arang. Kapal nelayan ini hanya menyisahkan bagian kapal yang tersentuh dengan air Kali Kupang, alas dan bagian tepi kanan kiri kapal. Bagian kapal yang berada di atas kapal hampir tidak tersisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangkai kapal-kapal yang terbakar di Pekalongan. Foto: Roby Bernardi/detikcom |
"Kerusakan parah, sudah tidak bisa melaut lagi," kata Reza (45) nelayan warga setempat kepada detikcom di lokasi, Selasa (18/9/2018).
Bangkai kapal-kapal yang terbakar di Pekalongan. Foto: Roby Bernardi/detikcom |
Menurut nelayan setempat, lima kapal yang terbakar ini, rata-rata memiliki bobot mati 150 GT, dengan panjang 37 meter dan lebar 8,5 meter. Nilai satu kapal yang terbakar ditaksir mencapai Rp 10 miliar.
Saksikan juga video 'Kapal Penumpang Terbakar di Selat Bali, Tidak Ada Korban Jiwa':
(sip/sip)












































Bangkai kapal-kapal yang terbakar di Pekalongan. Foto: Roby Bernardi/detikcom
Bangkai kapal-kapal yang terbakar di Pekalongan. Foto: Roby Bernardi/detikcom
Bangkai kapal-kapal yang terbakar di Pekalongan. Foto: Roby Bernardi/detikcom