Arca dengan tinggi kurang dari satu meter ini ditemukan oleh para pekerja saat melakukan penataan Tuk Bima Lukar atau sumber mata air Sungai Serayu akhir pekan lalu.
Kepala Desa Dieng Wetan, Mardi Yuwono mengatakan arca Ganesha ukuran tinggi kurang dari satu meter tersebut ditemukan saat pekerja menggali tanah dengan menggunakan alat berat saat penataan Tuk Bima Lukar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Zaman dulu Tuk Bima Lukar ini sering digunakan untuk ritual karena memang sumber mata air (hulu) Sungai Serayu. Jadi arca ini salah satu peninggalan yang menguatkan jika Tuk Bima Lukar digunakan untuk ritual," jelasnya.
![]() |
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Wonosobo, One Andang Wardoyo, menuturkan untuk sementara arca yang ditemukan di Desa Dieng Wetan ini disimpan di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. "Sementara disimpan di kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Dalam waktu dekat, Andang akan segera melakukan koordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) terkait penemuan arca tersebut. Selain itu, pihaknya jugaakan melakukan kajian di titik-titik tertentu yang kemungkinan terdapat peninggalan bersejarah.
"Salah satunya di kawasan Tuk Bima Lukar di Desa Dieng Wetan. Selain itu juga di Watu Gong Kecamatan Singomerto," ujarnya.
Saksikan juga video 'Tim Arkeolog Temukan Benda Purbakala Arca Dwarapala':
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini