Heli BNPB Dikerahkan, Kebakaran di Gunung Sumbing Berkurang

Temanggung - Proses pemadaman kebakaran lahan yang terjadi di Gunung Sumbing hari ini dilakukan dengan bantuan helikopter Kamov Ka-32A 11 BC milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Dioperasikannya helikopter tersebut cukup membantu mengurangi kobaran api yang terjadi sejak Senin (10/9/2018) lalu.

"(Jumlah titik api) masih sama, hanya sekarang sudah berkurang," ujar Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi, Senin (17/9/2018).

Gito menyebutkan, hari ini helikopter Kamov melakukan pengambilan air sebanyak 4 kali di Waduk Wadaslintang yang ada di Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo.

"Untuk operasional heli Kamov hari ini berlangsung dari jam 09.52-12.30 WIB. Besok pagi masih kita lakukan lagi pemadaman, masih mulai jam 09.00 WIB," ungkap Gito.

Baca juga: Titik Api di Gunung Sindoro Mati, Pemadaman Fokus di Sumbing

Hingga hari ini, luasan lahan yang terbakar di Gunung Sumbing masih terus bertambah, yakni mencapai 506, 9 hektar. Adapun titik api yang masih terpantau berjumlah lima titik, yakni di petak 27-1, 27-2, 27-1, dan petak 20-1.

Baca juga: Bantu Pemadaman Kebakaran Gunung Sumbing, BNPB Kirim Heli Kedua

Gito mengatakan, hari ini tidak dilakukan pemadaman secara manual sehingga tidak diterjunkan personel, karena sudah dilakukan dengan heli.

"Setelah dilakukan pemadaman dengan 'water boombing' ini, akan dilakukan penyisiran apakah masih ada kebakaran atau tidak. Penyisiran mungkin dilakukan besuk," katanya. (bgs/bgs)