Masih Buron, Perampok Minimarket Semarang Diduga Kawanan Profesional

Semarang - Perampok bersenjata minimarket Indomaret di Semarang masih terus dikejar. Diduga mereka merupakan kelompok profesional karena memperhitungkan titik buta CCTV.

Kapolsek Banyumanik, Kompol Retno Yuli mengatakan peristiwa yang terjadi hari Jumat (14/9) lalu itu dilakukan 4 orang pelaku yang datang dengan mobil. Saat tiba di lokasi di Jalan Banyumanik Semarang, mereka memarkir mobil dengan posisi miring agar plat nomor tidak terlihat dari CCTV.

"Sayangnya mobil agak miring, jadi plat nomor tidak kelihatan," kata Retno di Akademi Kepolisian, Semarang, Senin (17/9/2018).

Melihat gerak-gerik para pelaku dan kecepatan melakukan aksi yang tidak sampai 10 menit, diduga kelompok tersebut profesional. Mereka juga menggunakan penutup muka saat beraksi.

"Iya, melihat mereka bergerak dengan rapinya. Turun dari mobil 2 orang, tambah 1 lagi, kemudian 1 menunggu di mobil," tandasnya.

Baca juga: Todongkan Pistol, Gerombolan Perampok Satroni Minimarket di Semarang

Dalam kejadian itu, pelaku langsung menuju kasir dan menodongkan senjata api ke 2 orang pegawai yaitu April Riyanto (21) dan Riki Widiyantoro (22). Pelaku langsung mengambil uang di meja kasir, kemudian menyuruh dua pegawai menunjukkan brankas.

Setelah mengambil uang di brankas, para pelaku mengikat jempol tangan dua korban dengan kabel dalam kondisi jongkok. Kelompok tersebut kemudian kabur membawa uang Rp 23 juta.

"Sampai sekarang masih diselidiki. Saksi yang diperiksa 2 orang," ujar Retno.




Tonton juga 'Gara-gara HP, Remaja di Tulungagung Nikah di Kantor Polisi':

[Gambas:Video 20detik]

(alg/sip)