Bantu Pemadaman Kebakaran Gunung Sumbing, BNPB Kirim Heli Kedua

Temanggung - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali mengirimkan helikopter untuk membantu proses pemadaman kebakaran di Gunung Sumbing. Helikopter jenis Kamov 32A11BC itu rencananya untuk menggantikan helikopter Bolkow 105 yang sudah didatangkan sebelumnya.

Helikopter Bolkow 105 diketahui tidak mampu melakukan pemadaman karena terkendala medan dan ukuran.

"Helikopter Kamov 32A11BC sudah tiba di Lapangan Desa Kledung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung Minggu (16/9) siang. Heli didatangkan langsung dari Jambi," ujar Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Gito Walngadi, saat dihubungi detikcom, Senin (17/9/2018).

Baca juga: Titik Api di Gunung Sindoro Mati, Pemadaman Fokus di Sumbing

Gito menyebutkan, helikopter Kamov akan membantu proses pemadaman api di Gunung Sumbing dengan metode bom air (water bombing). Sedangkan heli Bolkow 105 tetap disiagakan di Temanggung untuk membantu pemantauan titik api.

"Heli kamov ini ukurannya lebih besar dan memiliki kapasitas daya tampung air lebih banyak. Heli ini bisa mengangkut air sebanyak 5.000 liter," ungkap Gito.

Baca juga: Kebakaran Masih Berkobar di Hutan Gunung Sumbing

Karena daya tampungnya yang besar, sumber air yang akan diambil pun diganti. Dari awalnya Telaga Menjer diganti Waduk Wadaslintang di Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo.

"Karena pesawat heli ini lebih besar dari yang dikirim sebelumnya, maka kalau mengambil air dari Embung Kledung atau Telaga Menjer tidak memungkinkan," katanya.

Baca juga: 478 Hektare Lahan di Gunung Sumbing Terbakar Dalam 5 Hari

Menurut Gito, helikopter Kamov akan mulai melakukan proses pemadaman di Gunung Sumbing hari ini. Sebelumnya, proses pemadaman masih dilakukan secara manual lantaran kendala peralatan dan sumber air yang jauh.



Saksikan juga video 'Petugas Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut Jambi':

[Gambas:Video 20detik]

(sip/sip)