Kebakaran Masih Berkobar di Hutan Gunung Sumbing

Wonosobo - Kebakaran hutan di Gunung Sumbing masih terjadi hingga Minggu (16/9/2018). Sulitnya akses dan terbatasnya sumber air menjadi kendala dalam memadamkan api di gunung tersebut.

Komandan Kodim 0707/Wonosobo, Letkol (Czi) Fauzan Fadli, mengatakan petugas dari TNI/Polri masih standby di lokasi kebakaran bersama masyarakat. Meski saat ini titik api di wilayah Wonosobo sudah padam dan tinggal di hutan kawasan wilayah Temanggung.

"Kalau di wilayah Wonosobo sudah padam. Sekarang api yang masih menyala di wilayah Temanggung. Masih ada 80 orang dari TNI/Polri dan masyarakat berjaga-jaga dan membantu pemadaman di lokasi kebaran," kata dia saat dihubungi detikcom, Minggu (16/9/2018).

(Foto: Dok. Perhutani Wonosobo)

Menurutnya, medan yang terjal dan sulitnya sumber air menjadi kendala saat pemadaman api. Untuk itu, pemadaman dilakukan dengan memotong pohon agar tidak merembet terlalu jauh.

Baca juga: Dinilai Berbahaya, Pemadaman Api di Gunung Sindoro Pakai Heli Batal

"Untuk sampai lokasi kebakaran sekitar 4 jam jadi menghabiskan energi. Selain itu medan curam bahkan kemiringan antara 40-60 derajat. Sejauh ini kami memangkas pohon agar api tidak merembet," jelasnya.

(Foto: Dok. Perhutani Wonosobo)

Baca juga: 478 Hektare Lahan di Gunung Sumbing Terbakar Dalam 5 Hari

Lebih lanjut dijelaskan, pendakian di dua gunung yakni Sindoro dan Sumbing masih ditutup. Hal ini dilakukan karena fokus untuk pemadaman api yang terjadi di hutan kawasan Gunung Sindoro dan Sumbing.

"Pendakian ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Personil kami juga masih terus di lokasi selama masih terjadi kebakaran," ujarnya.



Saksikan juga video 'Petugas Berjibaku Padamkan Api di Lahan Gambut Jambi':

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)