"Investigasi dilakukan oleh TNI AU, saat ini pesawat sudah dievakuasi, sudah berada di hanggar FASI Lanud Adisutjipto," kata Ketua JFC, Tjandra Agus Budiman saat dihubungi detikcom, Rabu (5/9/2018).
Tjandra menuturkan pemeriksaan berfokus ke mesin pesawat karena dugaan sementara pemicu pesawat jatuh karena mesin mati. "Problemnya adalah engine fail," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, Tjandra belum bisa memastikan berapa lama investigasi berlangsung. "Masalah investigasi tentunya tidak bisa secepat ini, untuk berapa lamanya belum bisa dipastikan," sebutnya.
Saat kejadian kemarin, pesawat diawaki oleh pilot sekaligus instruktur terbang, Faslan Havisha dengan kopilot Erix. Keduanya merupakan anggota JFC di bawah naungan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI).
Faslan hampir 10 tahun menjadi anggota JFC/FASI dan sudah mengantongi lisensi instruktur penerbang. Sedangkan Erix anggota baru JFC yang juga sebagai pemilik pesawat nahas itu. "Yang jelas, sebelum terbang kondisi pesawat sudah diperiksa ulang dan layak terbang," imbuh Tjandra. (mbr/mbr)