Tak Ada Deru Mesin Sebelum Pesawat Latih Jatuh di Gunungkidul

Gunungkidul - Pesawat latih jenis ultralight PK S160 jatuh di Dusun Gading, Playen, Gunungkidul, sore tadi. Warga setempat mengaku tidak mendengar adanya deru mesin sebelum pesawat tersebut jatuh menimpa pohon.

"Tadi suara mesinnya enggak ada, kayaknya mati. Tiba-tiba (terdengar suara) bruk seperti pohon tumbang," kata salah satu warga yang juga saksi kejadian, Toto Rusmindarto kepada wartawan di lokasi, Selasa (4/9/2018).

Baca juga: Foto: Kondisi Pesawat Latih yang Jatuh di Gunungkidul

Toto menuturkan, dia hanya mendengar suara benturan tatkala pesawat jatuh di pekarangan warga bernama Harso. Selang beberapa saat kemudian kedua awak turun dari kokpit pesawat.

"Mereka berdua turun sendiri. Tadi awalnya saya mau menolong, tapi ternyata bisa turun sendiri," ungkapnya.

Adapun kedua awak pesawat adalah laki-laki yang tidak memakai seragam. Toto tidak mengetahui nama kedua awak pesawat tersebut. "Mereka berdua tidak pakai seragam," tuturnya.

Baca juga: Saksi: Pesawat Tersangkut Pohon, Pilot dan Co-Pilot Turun Sendiri

Hal yang sama juga diutarakan Usul, warga setempat. Dia juga tidak mendengar adanya deru pesawat sebelum pesawat latih tersebut jatuh ke pekarangan warga. "Enggak ada suaranya, tiba-tiba (suara) bruk begitu saja," paparnya.

Setelah pesawat latih jatuh aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi. Aparat juga segera memasang garis polisi agar warga tidak mendekat. (mbr/mbr)