Kepada wartawan, Ma'ruf Amin mengatakan hal tersebut sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan aturan yang berlaku di PBNU.
"Sesuai dengan aturan saya (akan mengundurkan diri), ya kalau sudah ditetapkan," kata Ma'ruf saat ditemui wartawan usai bertemu dengan KH Maimoen Zubair di kediamannya di kompleks Pondok Pesantren Al-Anwar Desa Karangmangu Kecamatan Sarang, Rembang, Selasa (4/9/18).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau Mbah Moen, kebetulan saya ini Rais Aam, beliau ini mustasyar. Nomor satu di PBNU. Saya sekalian mohon pamit dan mohon doanya. Karena suatu ketika sesuai AD/ART saya harus mencopot jabatan saya sebagai Rais Aam PBNU. Tapi ini demi tugas-tugas saya, selain tugas-tugas keagamaan, tapi juga kenegaraan," paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketum PPP Romahurmuziy menjelaskan bahwa kehadiran Ma'ruf Amin di Rembang bukan dalam rangka kampanye.
"20 September nanti akan ditetapkan peresmian calon presiden dan wakil presiden. Pada tanggal 21 nanti, akan ada penetapan nomor urut. Tentu kami berharap (dukungannya), karena ini bukan kampanye, ini pengumuman," kata Rommy. (sip/sip)











































