Tim Jibom, Inafis Polrestabes Semarang, hingga unit K-9 dikerahkan untuk menyisir Masjid yang menjadi target teror ancaman itu. Sekitar pukul 17.00 WIB, petugas melepas garis polisi dan menyatakan steril.
"Sudah satu jam lebih juga tidak ada apa-apa. Dari tim jibom, situasi steril tidak ada indikasi atau bahan-bahan mengandung peledak," kata Kabag Ops Polrestabes Semarang, AKBP Iga DP Nugraha di lokasi, Selasa (4/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iga menjelaskan, ancaman tersebut dikirim oleh seseorang ke hotline RSI Sultan Agung Semarang. Ada sekitar 10 pesan sejak pukul 14.00 WIB yang intinya ada bom di Masjid RSI Sultan Agung.
Baca juga: RSI Sultan Agung Semarang Dapat Ancaman Bom |
"Ada sekitar 10 pesan, intinya sama. Bunyinya segera evakuasi orang-orang di Masjid karena ada bom dalam 1 jam," lanjutnya.
Keberadaan tim penjinak bom dan sejumlah polisi memang menarik perhatian yang melihat. Meski demikian tidak menimbulkan kepanikan pasien karena posisi Masjid ada di depan. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini