"Awal mula saya dikatakan mirip Jokowi itu mulai dari zaman SMP saat Jokowi sudah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia," kata Dimas kepada detikcom, Selasa (4/9/2018).
Kala itu Dimas mengenyam pendidikan di SMP N 3 Batam. Ternyata teman-teman di sekolahnya menganggap dia mirip dengan Jokowi. Dimas punya cerita tersendiri terkait hal ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata kebiasaan dipanggil Jokowi berlanjut saat dia mengenyam pendidikan di SMA N 1 Batam. Teman-temannya di SMP yang melanjutkan di SMA yang sama tetap memanggilnya Jokowi.
"Itu (kebiasaan dipanggil Jokowi) mulai diikutin oleh teman-teman SMA yang lain. Bahkan guru-guru pun terkadang memanggil saya dengan Jokowi," ujarnya.
Tatkala SMA Dimas punya kisah unik yang tak terlupakan. Sewaktu perpisahan SMA dia naik ke atas panggung. Namun tiba-tiba si MC angkat suara dan menyebutnya mirip Presiden Jokowi.
"Perpisahan saya maju ke depan, terus sama MC-nya sampai dibilang mirip Jokowi. Terus orang-orang wali murid dari teman-teman saya pada pengen minta foto sama saya," ungkapnya.
"Ya soalnya waktu itu saya perpisahan juga kebetulan pakai jas sama peci jadi benar-benar kayak mirip (Jokowi). Ya bangga banget (dikatakan mirip Jokowi)," lanjutnya.
Sebagai kenang-kenangan, lanjut Dimas, teman seangkatanya di SMA berinisiatif membuat jaket angkatan. Dimas pun memutuskan memakai nametag 'Jokowi' di jaket berwarna hijaunya itu.
"Yang dibanggain ya dari sosok Jokowi emang presiden to, siapa yang enggak bangga. (Saya) sudah mengidolakan (Jokowi) dari dulu sih," tuturnya. (bgs/bgs)