Kegiatan diawali dengan mendengarkan video conference Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyapa peserta di sejumlah daerah yang turut menggelar pemecahan rekor MURI. Panglima menyebutkan total peserta mencapai 346.829 orang.
"Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi untuk saling menjaga silaturahmi serta persatuan dan kesatuan," kata Panglima melalui video conference, Selasa (4/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara itu di Lanud Adisutjipto, sejumlah pejabat tinggi TNI/Polri tampak hadir seperti Pangdam IV/Diponegoro, Gubernur Akmil, Gubernur dan Wagub AAU, Danlanud Adisutjipto, Danlanal Yogyakarta, Danrem 072/Pamungkas, dan Kapolda DIY.
Seusai acara, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Wuryanto mengatakan kegiatan pemecahan rekor Tari Gemu Famire ini bertujuan untuk menghargai karya anak bangsa dan mengangkat budaya lokal Indonesia. Lagu Gema Famire diciptakan oleh Nyong Franco, warga Maumere, Nusa Tenggara Timur.
![]() |
"Dari Jateng dan DIY, total peserta 24 ribu orang ikut menari bersama. Acara ini agar meningkatkan gairah anak muda untuk terus berkreasi, seperti menciptakan lagu daerah, untuk mengangkat nama daerah dan Indonesia," ujarnya.
Wuryanto menambahkan, puncak HUT ke-73 TNI bakal dipusatkan di dua tempat, yakni di Sabang dan Merauke, serta di wilayah-wilayah melakukan perayaan secara sederhana.
"Ulang tahun ke-73 TNI juga untuk memberikan tanggung jawab TNI kepada masyarakat dengan menampilkan kemampuan terbaik TNI dalam mengemban tugasnya," jelasnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini