Kepsek: Pemukulan di SMKN 3 Tegal Justru Permintaan Para Korban

Kepsek: Pemukulan di SMKN 3 Tegal Justru Permintaan Para Korban

Imam Suripto - detikNews
Jumat, 31 Agu 2018 14:48 WIB
(Foto: Imam Suripto/detikcom)
Kota Tegal - Kepala SMKN 3 Tegal, Drs Bejo MPd, memberikan penjelasan terkait video viral berisi pemukulan massal para senior terhadap sejumlah adik kelasnya. Bejo menuturkan, pemukulan bertubi-tubi itu hanya bercanda dan justru atas permintaan siswa yang dipukuli.

"Tadi sudah klarifikasi semua. Intinya anak-anak itu hendak latihan fisik dan itu sukarela. Tidak ada paksaan. Buktinya dari 32 anak di kelas itu, hanya ada 15 yang ikut latihan fisik," kata Bejo kepada wartawan, Jumat (31/8/2018).


Bejo menegaskan kasus pemukulan siswa senior terhadap yunior di sekolahnya hanya bercandaan. Bahkan, lanjutnya, peristiwa itu terjadi justru karena adik kelas minta secara sukarela kepada seniornya untuk latihan fisik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bejo menambahkan, anak-anak yang menjadi korban, mengaku pemukulan itu salah satu bagian dari latihan fisik. Kegiatan ini dilakukan tanpa ada paksaan dari siswa senior.


"Anak merasa butuh latihan fisik biar kuat. Karena pekerjaan industri itu butuh fisik kuat. Jadi benar benar tidak ada kekerasan seperti yang diberitakan itu," kilah Bejo. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads