Meriahnya Festival Kentongan di Purwokerto

Meriahnya Festival Kentongan di Purwokerto

Arbi Anugrah - detikNews
Sabtu, 25 Agu 2018 23:25 WIB
Festival Kentongan di Banyumas. Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Banyumas - Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan ke-73 RI, Pemerintah Kabupaten Banyumas menggelar Festival Kentongan. Festival akan diikuti oleh 27 peserta perwakilan Kecamatan se-Kabupaten Banyumas.

Kegiatan dimulai pada Sabtu (25/8/2018) sekitar pukul 20.30 WIB di Alun-alun Kota Purwokerto dan dilepas oleh PJ Bupati Banyumas, Budi Wibowo. Ribuan orang tumpah ruah di Alun-alun Kota Purwokerto dan sepanjang jalan Jenderal Soedirman Purwokerto tempat berlangsungnya festival ini.

Dalam sambutannya, Budi Wibowo mengatakan jika kesenian tradisional kentongan ini dahulu namanya Tek Tek, sekarang menjadi kentongan dan merupakan salah satu alat komunikasi untuk menginformasikan situasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seiring perkembangan, seniman mengembangkan menjadi berbagai alat kesenian kentongan. Saat ini kentongan sudah mendunia dan tampil di Malaysia serta Singapura," kata Budi Wibowo.

Sementara menurut Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Banyumas, Asis Kusumandani mengatakan jika Festival kentongan setiap tahunnya selalu ditunggu oleh masyarakat Banyumas dan sekitarnya.

Festival Kentongan di Banyumas. Festival Kentongan di Banyumas. Foto: Arbi Anugrah/detikcom

"27 grup kentongan merupakan group kentongan unggulan perwakilan Kecamatan se Kabupaten Banyumas, dan ditambah 1 peserta eksebisi dari Paguyuban Kentongan Banyumas (Pakenmas) yang akan menampilkan gambaran perkembangan seni ketongan di Kabupaten Banyumas dari masa ke masa," jelas Asis.

Dalam festival kentongan ini setiap peserta dalam satu group kentongan berjumlah 37-45 pemain, dengan alat musik angklung, bedug bas, bedug celo, eret-eret, tamborin, kentong minimal 20 dan suling. Kemudian ada mayoret, penari yang dibatasi maksimal 9 orang.

Festival Kentongan di Banyumas. Festival Kentongan di Banyumas. Foto: Arbi Anugrah/detikcom


Sedangkan untuk kriteria penilaian dalam Festival Kentongan ini, tim juri akan menilai mulai dari penggarapan musikalisasi kentong, kemudian penggarapan vokal, kreativitas, koreografi dan busana.

"Peserta diberi kesempatan untuk display di garis start dengan alokasi waku 5 menit, dengan membawakan lagu yang sudah disepakati," jelasnya. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads