Olah TKP Pemotor Tewas Sengaja Ditabrak Mobil, Jl KS Tubun Ditutup

Olah TKP Pemotor Tewas Sengaja Ditabrak Mobil, Jl KS Tubun Ditutup

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Jumat, 24 Agu 2018 09:49 WIB
Olah TKP pemobil sengaja tabrak pemotor hingga tewas di Solo. Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo - Polresta Surakarta melakukan olah TKP perkara pembunuhan pemotor eko Prasetio (28) yang ditabrak mobil di Solo. Selama olah TKP, Jalan KS Tubun ditutup.

Tampak di sisi selatan mulai persimpangan Jalan Adi Sucipto sudah ditutup dengan traffic cone. Di sisi utara pun sudah dipasang papan penutupan jalan.

Warga terlihat ikut memadati sekitar lokasi kejadian untuk menonton olah TKP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Olah TKP yang melibatkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) dan INAFIS Polda Jateng tersebut sudah dimulai sekitar pukul 08.00 tadi. Hingga saat ini proses masih terus berjalan.

Beberapa rangkaian olah TKP sudah dimulai. Antara lain pemotretan dari mobil Traffic Accident Analysis (TAA) dan perekaman video drone di sejauh 50 meter Jalan KS Tubun.


Tampak pula petugas melakukan pengukuran jarak jalan. Petugas juga menandai titik-titik yang menjadi lokasi penabrakan dan lokasi tewasnya korban.

Sebelumnya diberitakan pengendara mobil yang diketahui bernama Iwan Adranacus menggunakan mobil Mercedes Benz bernomor polisi AD 888 QQ sengaja menabrak Eko. Peristiwa ini berawal dari cekcok antara keduanya di Simpang Pemuda, Manahan Solo. Iwan saat merasa jalannya dihalangi oleh Eko.


"Mereka saling mengintip. Lalu teman pelaku keluar dari mobil dan mengejar korban. Bahkan sempat memukul helm korban," ujar Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Fadli, Rabu (22/7).

Mereka kembali cekcok saat bertemu lagi di depan rumah pelaku. Karena kesal, korban yang mengendarai Honda Beat diduga menendang bumper mobil pelaku.

"Kemudian pelaku mengejar korban hingga terjadi peristiwa di Jalan KS Tubun," ujarnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads