Peristiwa terjadi di toilet umum di Sedogan, Semarang Tengah. Menurut saksi, Nur Kholim, ia sempat bertemu korban sekitar pukul 22.00 WIB malam. Saat itu korban sempat menyapa kemudian masuk ke kamar mandi umum itu.
"Biasanya memang mandi kalau jam 10 malam di situ," kata Nur di sekitar lokasi, Selasa (21/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setengah jam itu langsung runtuh. Suara gemuruhnya kayak ada gempa," pungkas Nur.
Sontak warga pun kaget dan segera meminta bantuan. Petugas SAR gabungan datang yaitu dari BPBD, Basarnas, Pemadam Kebakaran dan lainnya. Proses evakuasi berjalan lama karena banyaknya reruntuhan.
Selain itu akses jalan yang sempit di pemukiman padat penduduk itu juga menjadi kendala sehingga proses evakuasi dilakukan manual dengan menyingkirkan material yang menimpa korban.
"Kendalanya karena lokasi diperkirakan korban tertimpa itu sempit dan berpotensi roboh, perlu hati-hati," kata Petugas Pemadam Kebakaran Kota Sematang, Aguswin.
Proses evakuasi berjalan lama dan korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa setelah proses selama sekitar lima jam. Pukul 03.30 WIB, korban dievakuasi dari lokasi dan dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi. (alg/sip)











































