Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Hasil autopsi menjadi bahan penyelidiki kasus tersebut. Hasil pemeriksaan sementara ada sejumlah luka pada tubuh bayi.
"Pada tubuh bayi berjenis laki-laki tersebut, ada tusukan sebanyak dua kali di bagian leher sebelah kiri hingga mengenai syaraf halus. Dugaan pembunuhan," kata Edi melalui keterangannya, Minggu (19/8/18).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya benar, saat ini kasus tersebut masih dalam pendalaman rekan-rekan di lapangan dan menunggu hasil otoupsi resmi dari tim Dokkes Polda Jateng," terang Kurniawan saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Kurniawan mengakui, guna mengungkap motif dan kronologi kejadian pada kasus tersebut, perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap ibu sang bayi, dan para saksi yang ada.
"Saat ini kondisi ibu bayi masih belum sehat, jadi kami belum bisa meminta keterangan. Nanti kalau pendalaman rekan-rekan yang di lapangan selesai akan kami sampaikan hasilnya," paparnya.
Adapun kejadian tersebut bermula ketika siswi SMA yang masih berusia 16 tahun melahirkan bayi tersebut di kamar mandi sekolah, saat jam sekolah, pada Sabtu (18/8) siang. Kini siswi tersebut masih dirawat di RSUD dr R Soetrasno Rembang.
Kepala Desa tempat tinggal siswi tersebut mengatakan, malam ini usai tim Dokkes Polda Jateng telah selesai melakukan autopsi. Jenazah dibawa pulang ke rumah keluarga ibu bayi untuk dimakamkan di pemakaman desa setempat.
"Kalau autopsi telah selesai, jenazah langsung kami bawa pulang untuk segera dimakamkan," katanya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini