Kondisi mobil rusak parah dan berada dipinggir jalan. Bodi mobil tampak hangus terbakar. Ban roda mobil juga terbakar habis. Saat ini mobil masih dijaga polisi untuk penyelidikan dan sebagian ditutup plastik.
Administratur Perhutani KPH Blora, Rukman Supriatna menjelaskan, kejadian bermula ketika asisten perhutani (asper) yang sedang berpatroli di petak 90 BKPH Kalisari, mendengar suara orang sedang menebang pohon. saat dicek, ternyata benar, ada tujuh batang pohon yang sudah roboh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengetahui kondisi tersebut, asper berinisiatif untuk menelvon wakil administratur Perhutani guna meminta bantuan personil dari Polhut untuk mencari pelaku yang diperkirakan lebih dari 7 orang tersebut.
![]() |
"Selesai itu, Polhut sampai ke lokasi, tapi asper itu sudah bisa mengamankan barang bukti tujuh batang pohon itu tadi. Polhut itu akhirnya melakukan istilahnya patroli prefentif, hanya waktu mau pulang, lewat Desa itu, sudah dihadang oleh sekelompok orang dengan kayu yang dibakar," terangnya.
"Terus Pak Danru mencoba untuk nego, ternyata malah dipukuli, dan dilempari batu. Nah akhirnya para pelaku ini melarikan diri. Perkiraan lebih dari 7 orang, karena ada tujuh pohon," lanjut Rukman.
Atas insiden tersebut, mobil patroli nyang digunakan sata bertugas, hangus dibakar kelompok orang tak dikenal itu. Selain itu, 4 orang petugas dari Polhut mengalami sejumlah luka dan harus dilarikan ke RSUD dr Soetijono Blora.
"Dari 7 anggota Polhut yang terluka 4 orang dan langsung ditangani oleh rumah sakit umum dan sudah kembali ke tempat masing-masing. Luka karena dipukul kayu dan dilempari batu," tandasnya.
Kini kasus tersebut telah dilimpahkan kepada pihak Kepolisian Resor Blora. Sedangkan barang bukti kini juga telah diamankan di Mapolres Blora. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini