Pohon tersebut berada di RT 17 RW 8, tepatnya di sebelah barat lapangan Desa Jolotundo. Air yang keluar dari batang pohon, berwujud semburan, sehingga warga spontan menjulukinya pohon kencing.
Sudiyati, warga yang rumahnya tepat di depan pohon tersebut mengatakan, pohon diketahui pertama kali mengeluarkan semburan air pada hari Selasa (14/8/) malam. Saat itu, ada anak yang sedang berjalan kaki melintasi pohon tersebut.
![]() |
"Dia kan nangis, terus saya kaget. Spontan pikiran kita langsung mengarah ke hal gaib yang usil," katanya saat ditemui detikcom, Rabu (15/8/18).
Setelah dicek pakai lampu penerangan ternyata ada semburan air yang konstan dari batang pohon bagian atas. Terus menyembur meskipun kecil. "Ternyata memang batang pohonnya itu keluar airnya. Ya nyemprot gitu, kayanya sebesar jarum itu semprotannya," imbuhnya.
![]() |
"Rasanya ya biasa saja, encer seperti air biasa. Rasanya seperti buah randu ini, enak, ada sepet-sepet dikit gitu. Warnanya merah kecoklatan," aku Sukarmin. (mbr/mbr)