Salah satu petani di Desa Dawuhan, Hamami mengatakan, awalnya para petani sempat kesusahan untuk menangkap ular tersebut. Namun, akhirnya para petani berhasil menangkap ular menggunakan perangkap luwak.
"Karena ularnya cukup besar kami kesusuahan. Padahal ada sekitar 10 orang yang saat itu tengah berburu babi hutan berusaha menangkap ular. Akhirnya setelah 1,5 jam ular sanca bisa ditangkap dengan alat perangkap luwak," terangnya saat dihubungi detikcom, Rabu (15/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena di sini ada wisatanya, untuk meramaikan ular sanca ini akan ditaruh di obyek wisata itu. Kalau sekarang masih dikandang di Balaidesa," kata dia.
Disampaikan, sebelumnya salah seorang petani sempat melihat ular tersebut. Namun, lantaran ukuran ular yang cukup besar petani tersebut tidak berani menangkap. Sehingga beberapa petani memilih menghindari kawasan antara sawah milih warga dan Gunung Gajah.
"Sebelumnya ada yang pernah melihat dan tidak berani menangkap. Akhirnya para petani pada takut," ujarnya. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini