Seperti sapi simental milik Sugeng, peternak sapi asal Kertek, Wonosobo. Sapi yang dibawa dari Wonosobo ini memiliki berat 1 ton lebih 10 kilogram. Ia mengaku sengaja menyiapkan sapi berukuran besar untuk hari raya Idul Adha nanti.
"Tadi sudah ditimbang, beratnya 1 ton lebih 10 kilogram," terangnya saat ditemui di Pasar Hewan Desa Petambakan, Kecamatan Madukara, Banjarnegara, Senin (13/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sapi ini sudah laku, dan langsung mau dibawa ke Jakarta. Nanti akan dijual lagi di Jakarta," kata dia.
Menurutnya, ia masih memiliki beberapa ekor sapi berukuran besar di rumahnya. Pada pasaran sapi berikutnya kan dibawa kembali ke Pasar Hewan Banjarnegara untuk dijual.
"Masih ada di rumah sapi dengan berat 1 ton lebih. Kalau untuk berat maksimal bisa sampai 1 ton lebih 3 kuintal," sebutnya.
![]() |
Untuk perawatan, Sugeng mengaku tidak ada cara khusus. Untuk makanan sapi setiap hari beragam, seperti rumput, kosentrat dan jerami.
"Tidak ada cara khusus, untuk makanannya pun biasa," ujarnya.
Irhamto, pedagang sapi lainnya menyebutkan jika harga sapi saat ini sudah mulai merangkak naik. Kenaikan saat ini sudah mencapai Rp 2 juta hingga Rp 3 juta jika dibanding hari biasanya.
"Sudah ada kenaikan harga jelang Idul Adha. Tetapi, diprediksi masih ada kenaikan harga lagi mengingat hari raya Idul Adha masih satu minggu lebih," tuturnya.
Tonton juga video: 'Melihat Peternakan Hewan Kurban di Subang'
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini