Siapa Korban Lain yang Dibunuh dan Dibakar Ari Tahun 2011 Lalu?

Pembunuhan Sadis di Hutan Blora

Siapa Korban Lain yang Dibunuh dan Dibakar Ari Tahun 2011 Lalu?

Arif Syaefudin - detikNews
Rabu, 08 Agu 2018 19:38 WIB
Kristiyan Ari Wibowo (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)
Blora - Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Satreskrim Polres Blora, selain membunuh dan membakar Ferin, Kristiyan Ari Wibowo (31) pernah melakukan hal serupa terhadap korban yang lain pada tahun 2011. Siapa korban itu?

Kapolres Blora, AKBP Saptono, mengakui terungkapnya kasus Ferin sekaligus mengungkap kasus tahun 2011 lalu yang hingga kini belum sampai terbongkar. Pelaku mengakui tindakannya tersebut saat dinterogasi oleh petugas.

"Hasil interogasi kita bahwa pada tahun 2011 ternyata ada kejadian hampir sama sehingga kita juga mendalami, kita interogasi, akhirnya dia mengakui bahwa tahun 2011 pada saat temuan mayat yang dibakar di wilayah Todanan, Blora, juga dia ternyata pelakunya," papar Saptono di Mapolres Blora, Rabu (8/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Saptono, kasus pembunuhan tahun 2011 lalu motifnya mirip dengan yang menimpa korban Ferin. Pelaku berkenalan dengan korban melalui media sosial, kemudian bertemu di salah satu hotel di Semarang.

Saat di dalam kamar itulah, korban dipukul menggunakan barbel seberat 2 kilogram hingga menyebabkan korban tak sadarkan diri. Baru kemudian dibawa ke Blora lalu dibakar di kawasan hutan jati Todanan, Blora.


"Dia (pelaku) mengaku pada saat awalnya menggunakan barbel, dipukulkan barbel ke perempuan korbannya tersebut," terang Saptono.

"Untuk sementara di Todanan sampai saat ini masih dalam lidik kita, dalam tahap pencarian (identitas korban) karena juga motifnya sama. Kalau dia bilangnya perempuannya orang Wonosobo," lanjutnya.


Tonton juga video: 'Sosok Ari, Pembunuh Sadis yang Bakar Ferin Caddy'

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads