"Ditemukan jamu mengandung bahan kimia obat dan ditemukan bahan kimia obatnya. Ada dua jenis bahan kimia obat, yang bentuknya serbuk putih diduga mengandung sildenafil (obat untuk menangani disfungsi ereksi)," kata Plt Kepala BBPOM Semarang, Zeta Rina Pujiastuti, di lokasi, Rabu (8/8/2018).
Terdapat berbagai merek jamu kuat mengandung BKO yang ditemukan seperti Africa Black Ant, Urat Kuda, Buaya Jantan, Lagi Lagi dan Galax. Merek Arfica Black Ant sebelumnya pernah diuji dalam laboraturium dan mengandung sildenafil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam menjalankan aksinya mengoplos dan mengemas jamu ini, pemilik berinisial SAL ini mengontrak rumah milik ketua RT setempat. Dalam sehari, SAL dapat memproduksi ribuan sachet jamu kuat.
"Dalam sehari sekitar 900 dus, berati ribuan sachet, karena dalam satu dus itu isinya 12 sachet," ucapnya.
![]() |
"Untuk omzet diakui sekitar Rp 200 juta. Itu omzet per hari atau per bulan, akan kita didalami lagi," jelas Zeta Rina Pujiastuti. (mbr/mbr)