KA tinggal di rumah mertuanya yang merupakan tempat kos di Tlogosari Wetan, Kota Semarang. Ia memang tidak tinggal dengan istrinya karena urusan pekerjaan.
Meski demikian, selama bertetangga, ia termasuk warga yang baik sehingga kabar KA merupakan pelaku pembunuhan sangat mengagetkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga, A mengakui hal itu, selama ini dia bersosialisasi dengan baik, mengikuti kegiatan warga, dan tidak pernah terlihat ada yang janggal.
"Dia baik, sama warga baik. Pertemuan warga ikut, kerja bakti juga ikut," kata A yang tinggal satu kawasan dengan KA, Rabu (8/8/2018).
"Kalau jalan-jalan dengan anaknya keliling dia juga menyapa. Sopan," imbuhnya.
Karena sikapnya yang baik itu dan juga menjaga kerukunan bertetangga, warga sekitar kompak untuk tidak membahas masalah KA dengan mertuanya yang tinggal bersama.
"Warga di sini pinter-pinter, di grup WA pun tidak dibahas. Ini untuk menjaga perasaan mertuanya juga. Kami memang sempat kaget dan sangat tidak menyangka," pungkas A.
Hal senada juga diungkapkan eks teman sekantor saat masih bekerja di sebuah hotel di Semarang. Teman yang enggan disebut namanya itu juga menuturkan kalau KA termasuk supel dan tidak memperlihatkan hal janggal.
"Selama bekerja di sini tidak ada yang janggal sama dia. Baik-baik saja. Kalau diajak kumpul ya kumpul, biasa saja," kata teman KA itu.
Untuk diketahui, KA melakukan hal sadis dengan membakar seorang caddy golf asal Semarang bernama Ferin Diah Anjani (21) di hutan Jati, Desa Sendangwates, Kecamatan Kunduruan, Kabupaten Blora.
Jenazah korban yang hangus ditemukan tanggal 1 Agustus lalu. Dari penyelidikan, identitas korban diketahui dan pelaku ditangkap. Saat ini KA masih berada di Mapolres Blora untuk proses hukum lebih lanjut.
Tonton juga video: 'Sosok Ari, Pembunuh Sadis yang Bakar Ferin Caddy'
(alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini