UMY Akan Tarik Mahasiswa KKN dari Lombok

UMY Akan Tarik Mahasiswa KKN dari Lombok

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 08 Agu 2018 13:42 WIB
Foto: Usman Hadi/detikcom
Bantul - Sebanyak 50 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengikuti Kuliah Kerja Nyata di Nusa Tenggara Barat (NTB). UMY akan menarik mahasiswa KKN Generasi Indonesia Mengabdi (Ganesia) dari Lombok Timur. Sebagai pengganti, UMY akan mengirimkan tim recovery untuk membantu para korban gempa di Lombok.

"Kondisi mereka (mahasiswa KKN) sudah lelah dan perlu kami gantikan dengan tim baru, yakni pasukan khusus recovery. Karena mahasiswa KKN ini memang bukan dipersiapkan untuk recovery bencana," kata Rektor UMY, Gunawan Budiyanto kepada wartawan, Rabu (8/8/2018).

Tim KKN Ganesia UMY sudah berada di Lombok sejak satu bulan lalu. Mereka sudah mengalami dua kali gempa, dan sudah membantu para korban gempa di Lombok semampunya. Namun kemampuan tim KKN ini terbatas, karena mereka memang tidak disiapkan untuk recovery bencana.

"Mahasiswa KKN UMY yang ditempatkan di Lombok Timur sudah tiga minggu, dan ada gempa pertama yang terjadi. Kemudian mereka kami libatkan untuk membantu evakuasi korban. Namun ternyata pada tanggal 5 Agustus kemarin ada gempa lagi yang lebih besar," ujar Gunawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun para mahasiswa KKN itu kini masih berada di Selong, Lombok Timur. Rencananya mereka akan dipertemukan dengan tim recovery dari Mapala dan Pramuka UMY untuk mempetakan masalah. Sedari menunggu tim recovery sampai, mahasiswa KKN ini akan berupaya membantu warga.

"Insyaallah tim baru akan sampai di Lombok Timur pada hari Kamis (9/8), sehingga hari Jum'at (10/8) mahasiswa KKN Genesia bisa kami tarik untuk digantikan oleh tim recovery. Jadi ini memang strategi gawat darurat yang kami terapkan jika terjadi bencana di lokasi mahasiswa KKN," tutupnya.




Tonton juga 'Bantuan Tak Kunjung Datang, Warga 'Ngemis' ke Jalanan':

[Gambas:Video 20detik]



UMY Akan Tarik Mahasiswa KKN dari Lombok
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads