Seperti sentra pandai besi Hasil Logam, di Desa Hadipolo, RT 2, RW 1, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Kesibukan tak biasa terlihat dari aktivitas pekerja yang tak henti-hentinya menyelesaikan pengerjaan pisau.
Pisau parang di rumah industri milik M Sahri Baedlowi ini dilakukan secara tradisional, yakni ditempa dengan teknik pandai besi menggunakan bara api. Selanjutnya pekerja menempa hingga pipih di salah satu sisi plat baja yang menjadi bahan baku pisau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahapan pengikiran (Foto: Akrom Hazami/detikcom) |
Sahri menuturkan, saat ini pihaknya mendapatkan peningkatan permintaan pisau parang hingga kisaran 200 persen sejak beberapa hari ini, atau menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini yang jatuh 22 Agustus 2018.
"Jelang Idul Adha, peningkatan lumayan banyak. Bisa dikatakan sampai 200%. Hari biasa hanya 1 atau 2, tapi jelang Idul Adha bisa sampai ratusan," kata Sahri di tempat kerjanya, Minggu (5/8/2018).
Hal itu merupakan tren yang biasa dialami setiap tahun. Pada tahun ini, kata dia, juga terjadi peningkatan dibanding Idul Adha tahun lalu. "Dibanding Idul Adha tahun lalu, tahun ini memang ada peningkatan. Ya lumayanlah," katanya.
Dia mengatakan, ada tiga jenis pisau parang yang dibuatnya. Yakni pisau kecil untuk menyembelih ayam, pisau parang sedang untuk menyembelih kambing, dan pisau parang besar untuk menyembelih sapi atau kerbau.
Pemesanan meningkat menjelang Idul Adha (Foto: Akrom Hazami/detikcom) |
Sejauh ini, permintaan pisau berasal dari seluruh daerah di Indonesia. Biasanya, permintaan datang melalui cara online dan pemasaran offline. Mereka sebagian besar dari panitia kurban di masjid atau musala.
Pisau parang buatan Sahri menggunakan bahan baku baja. "Yakni betul-betul keras. Bahkan kalau itu tidak bagus, bisa dikembalikan," ujarnya.
Pihaknya juga siap melakukan pengasahan ulang manakala dirasa kurang tajam. Termasuk, juga menerima pengembalian pisau parang yang kualitasnya tak bagus saat membeli darinya. "Bisa dikembalikan di sini, " tambah Sahri.
Selain pisau parang, industri rumahannya juga memproduksi beberapa peralatan lain, seperti pisau stainless, pisau untuk suvenir, dan pisau baja lainnya. (mbr/mbr)












































Tahapan pengikiran (Foto: Akrom Hazami/detikcom)
Pemesanan meningkat menjelang Idul Adha (Foto: Akrom Hazami/detikcom)