Bulunya yang tebal sampai menutup kepala hingga kaki ini membuat wisatawan penasaran. Para wisatan juga diberi kesempatan untuk memberi makan Dombat serta memeluk untuk berfoto bersama.
Seperti yang dilakukan wisatawan DCF asal Bandung, Citra. Menurut dia, bulu domba hingga menutupi kepala dan kaki baru dilihatnya. Apalagi domba yang masih anak-anak dinilai lebih menggemaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hal senada juga dikatakan wisatawan lain Sri Ernawati. Meski tidak berani menggendong, namun bentuknya lucu serta bersih. Sehingga tidak ada aroma menyengat khas kambing.
"Kalau menggendong tidak berani meski masih kecil. Tetapi saya juga baru melihat ada domba seperti ini," tuturnya.
Baca juga: Kebun Teh Kaligua Brebes juga Diselimuti Es |
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengatakan, diadakannya festoval Dombat ini dimaksudkan untuk mempromosikan domba asli Banjarnegara khususnya Kecamatan Batur. Menurutnya jika Dombat bisa lebih dikenal, tentu akan berdampak pada ekonomi masyarakat.
Baca juga: Hiii... Ada Makam di Pasar Godean Sleman |
"Domba ini hanya ada di Banjarnegara, jadi saya yakin tidak dijumpai di daerah lain," kata dia.
Tonton juga 'Fenomena Embun Upas di Dieng, Tanaman Memutih Diselimuti Salju':
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini