Event tersevut berlangsung di Stadion Sriwedari, Solo pada tanggal 27 dan 28 Juli 2018 lalu. Diikuti kontingen dari sejumlah provinsi di Indonesia.
"Tingkat nasional, ada dari berbagai provinsi. Kami kontingen Polri, jadi membawa nama Polri," ujar AKP Hartini, Selasa (31/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hartini yang kini menjabat Kasat Binmas Polres Boyolali itu mengaku sejak muda sudah sering mengikuti kejuaran atletik. Namun, mantan atlet nasional ini sempat vakum dari berbagai kejuaraan atletik setelah masuk anggota polisi.
"Saya dari SMP sudah ikut pertandingan tingkat kabupaten. Kemudian waktu sekolah di SGO (Sekolah Guru Olahraga) di Magelang, saya sudah mengikuti event-event tingkat provinsi. Pernah ikut kejuaraan di Jakarta. Kalau luar negeri belum," imbuh perempuan asli Temanggung ini.
![]() |
Di tahun 2017 lalu, pada event atletik di Bandung dia juga mendapatkan dua medali emas, dua perak dan satu perunggu. Yang membanggakan di tahun 2016, dalam kejuaraan atletik di Lampung dirinya memperoleh 5 medali emas dan satu perak.
Bagaimana tetap menjaga kebugaran di usianya yang telah mencapai 49 tahun? Hartini mengaku setiap pagi dan sore hari selalu keluar rumah untuk berlatih lari, setidaknya 30 menit.
"Karena sudah tua, niatnya bukan berprestasi. Sebelumnya niatnya untuk sehat saja. Jadi bisa berprestasi ini sudah luar biasa," kata ibu satu anak tersebut.
"Kan kita juga harus dinas, kalau ada kesempatan, dinas pulang jam empat sore, jam setengah lima kita keluar. Minimal di lapangan setengah jam. Saya narget bukan untuk kecepatan tapi untuk kekuatan, pernasafan," imbuhnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini