DPRD DIY Kritik Rehabilitasi Dampak Siklon Cempaka Lambat

DPRD DIY Kritik Rehabilitasi Dampak Siklon Cempaka Lambat

Edzan Raharjo - detikNews
Senin, 30 Jul 2018 12:59 WIB
Rapat DPRD dan BPBD DIY bahas rehabilitasi pasca Badai Siklon Cempaka. Foto: Edzan Raharjo/detikcom
Yogyakarta - Dampak Siklon Cempaka yang melanda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akhir tahun 2017 lalu menyebabkan kerusakan di beberapa lokasi. DPRD DIY menilai proses rehabilitasi pasca Siklon Cempaka di DIY berjalan lambat.

"Kita sayangkan ini agak lambat penangananya," kata Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto, saat rapat dengan BPBD DIY di Gedung DPRD DIY, Senin (30/7/2018).

Delapan bulan rakyat menunggu kepastian atas perbaikan fasilitas milik masyarakat, pemerintah, termasuk milik pribadi masyarakat," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD DIY) Biworo Yuswantono mengatakan, anggaran untuk rehabilitasi dampak Siklon Cempaka yang di backup dari APBD kab/ kota dan Pemda DIY sebsar Rp 107,8 miliar. Pemda DIY juga mengajukan ke pemerintah pusat dan yang telah disetujui sesuai hasil yang diverifikasi sebsar R 216,9 miliar.

"Dari koordinasi terakhir posisinya masih di Kementerian Keuangan. BNPB sudah verifikasi sudah cek ke lapangan lolos itu, diusulkan ke Kementerian Keuangan, BNPB menunggu keputusan dari Kementerian Keuangan itu," kata Biworo Yuswantono.

Dari hasil verifikasi yang dilakukan BNPB, memang ada beberapa infrastrukutur yang dianggap cukup ditangani dengan APBD karena kerusakan bukan langung diakibatkan olehh Siklon Cempaka. Sehingga untuk menanganinya maka diusulkan di APBD 2019.

Apabila angaran dari pusat bisa cair bulan September mendatang maka daerah diberi waktu 1 tahun untuk menyelesaikan tanggung jawabnya. Jika memang ada sesuatu yang harus diperpanjang maka bisa diusulkan untuk diperpanjang lagi.

"Tetapi batasnya adalah satu tahun setelah anggaran itu cair ke rekening Pemda DIY. Harapannya bisa cair September," katanya.

Pihaknya mengatakan, bahwa untuk rehab rekon dengan APBD sebagian sudah mulai dijalankan seperti longsor talud di Sampakan, kemudian jalan longsor yang menuju Sadeng. Kemudian juga akan dipasang jembatan Bailey di Taman Tirto Kasihan yang tinggal menunggu pemasangan. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads