Senangnya Rizal Juara Lari Tanpa Sepatu Kini Kebanjiran Santunan

Senangnya Rizal Juara Lari Tanpa Sepatu Kini Kebanjiran Santunan

Robby Bernardi - detikNews
Sabtu, 28 Jul 2018 21:33 WIB
Kapolres Pekalongan mencobakan sepatu pada kaki Rizal (Foto: Robby Bernardi/detikcom)
Kabupaten Pekalongan - Ahmad Rizal Akbar (13) pelari muda juara nasional lari pelajar NU yang berlomba tanpa sepatu, kini bisa terlihat gembira. Setelah diberitakan, sejumlah santunan dan beasiswa mengalir untuknya. Dari gubernur hingga dermawan menggelontorkan santunan.

Rizal asal Kabupaten Pekalongan, kini kebanjiran santunan sepatu, perlengkapan sekolah hingga beasiswa. Tidak hanya sepatu dan perlengkapan sekolah, di rumahnya juga sudah nongkrong sebuah sepeda baru hadiah dari seseorang.

Kapolres Pekalongan, AKBP Wawan Kurniawan, Sabtu (28/7/2018) mengunjungi rumah orang tua Rizal di Desa Api-Api, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan. Selain untuk memberikan ucapan selamat atas prestasi yang ditoreh Rizal, Kapolres juga membawa seabrek hadiah untuk Rizal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sebelumnya (lomba lari) tanpa sepatu membutuhkan waktu tiga menit empat puluh lima detik, dengan sepatu ini bisa kurang dari tiga menit," kata AKBP Wawan Kurniawan pada Rizal sembari membenarkan posisi sepatu Rizal.
Senangnya Rizal Juara Lari Tanpa Sepatu Kini Kebanjiran HadiahKapaoles Pekalongan dan Rizal (Foto: Robby Bernardi/detikcom)


Wawan meminta pada Rizal untuk terus berlatih guna terus mencetak prestasi-prestasi olahraga Rizal.

"Terus berlatih sudah ada sepatu, biar tahun depan di tingkat SMA bisa juara satu lagi, dan nanti masuk polisi ya," kata Wawan.

Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan kepada wartawan mengatakan, Rizal adalah salah satu putra terbaik dari Kabupaten Pekalongan yang punya tekad berjuang dalam keterbatasan hingga akhirnya bisa meraih juara nasional lari 1.000 meter untuk pelajar NU.

Sementara itu, Rizal sendiri mengaku merasa senang dan tersanjung atas perhatian Kapolres Pekalongan ke dirinya. "Senang sekali. Tadi dapat banyak hadiah untuk keperluan sekolah dan sembako juga," kata Rizal.

Mustofa dan Nuriyah, orangtua Rizal tidak bisa menahan rasa haru atas banyaknya hadiah yang mulai berdatagan satu persatu di rumahnya, atas apa yang dilakukan oleh anak bungsunya.

"Saya senang dan terharu sekaligus bangga pada anak saya. Semoga anak saya terus berprestasi. Saya bangga," kata Mustofa.

Rizal adalah siswa kelas 8 SMP Islam FQ Wonokerto, Pekalongan. Dia menyabet mendali emas dalam Pekan Olahraga Dan Seni Maarif tingkat Nasional (Porsemanas 1) di Malang dalam cabang atletik lari 1.000 meter pada 23-27 Juli. Dalam jeuaraan tersebut Rizal tanpa menggunakan sepatu karena memang tidak memiliki sepatu.

Setelah diberitakan kondisi dan prestasinya, Rizal kini kebanjiran santunan. Hingga sore ini, sejumlah pihak telah mengirim santuna untuknya. Di antaranya, Gubernur Jateng Ganjar Pronowo mengutus Plt Biro Kesra Pemprov Jateng untuk memberikan sepeda, perlengkapan sekolah, tas dan menjanjikan bea siswa.

Kapolres Pekalongan menghadiahi sepatu lari, sepatu bola, bola, perlengkapan sekolah, tas, sembako, beras dan uang. Bupati Pekalongan juga menjanjikan bea siswa, sepatu dan perlengkapan sekolah.

Seorang dermawan dari Jakarta yang engga disebut namanya juga mengirim sepatu lari dan perlengkapan sekolah. Selain itu juga beberapa dermawan lain memberikan uang dan sepatu. (mbr/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads