Mengunjungi Rumah Gerilya Para Telik Sandi Negara di Kulon Progo

Mengunjungi Rumah Gerilya Para Telik Sandi Negara di Kulon Progo

Edzan Raharjo - detikNews
Sabtu, 28 Jul 2018 17:44 WIB
museum rumah sandi di kulon progo (Foto: Edzan Raharjo/detikcom)
Kulon Progo - Perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI tidak lepas dari para perjuangan para telik sandi yang menyampaikan informasi rahasia. Jejak gerilya para telik sandi dalam mempertahankan kemerdekaan dapat dilihat di Rumah Sandi Dukuh, Kulon Progo, DIY.

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Djoko Setiadi, mengatakan pada masa itu lembaga sandi negara sudah aktif berpartisipasi dalam menyampaikan informasi-informasi yang sifatnya krusial melalui medan-medan sulit di daerah Kulon Progo.

"Medan-medan di sekitar sini dimulai dari Dekso menuju Dukuh naik ke bukit Menoreh sampai ke Banaran. Di sanalah kegiatan-kegiatan yang sangat penting yang perlu dikenang, dibanggakan dan dilestarikan," kata Djoko Setiadi pada Satu Dasawarsa Museum Sandi, Sabtu (28/7/2018).
Mengunjungi Rumah Gerilya Para Telik Sandi Negara di Kulon ProgoFoto: Edzan Raharjo/detikcom

Kegiata napak tilas diikuti sekitar 250 peserta dari berbagai komunitas yang menjalin kerja sama dengan Museum Sandi. Napak tilas menempuh jarak sekitar 8 kilometer dilakukan dengan jalan kaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rute napak tilas sejarah ini diawali dari lapangan Dekso menuju situs markas TB Simatupang di Banaran. Dari Lapangan Dekso menuju ke Dukuh menyeberangi sungai kemudian naik ke bukit Menoreh menuju Banaran kemudian turun kembali ke Dukuh.
Mengunjungi Rumah Gerilya Para Telik Sandi Negara di Kulon ProgoFoto: Edzan Raharjo/detikcom

"Hal ini untuk memberi motivasi generasi muda persandian. Dan juga sebagai sosialisasi pada masyarakat agar mengetahui bahwa disini dulu tempat perjuangan," katanya.

Menurutnya, ancaman akan terus terjadi dengam semakin berkembangnya teknologi yang cepat dan makin canggih. Ancaman yang datang bisa dari dalam maupun dari luar yang menggunakan teknologi.
Mengunjungi Rumah Gerilya Para Telik Sandi Negara di Kulon ProgoFoto: Edzan Raharjo/detikcom

Salah satu peserta napak tilas, Permata Nurul Aisyah (16) mengatakan mengikuti kegiatan ini karena ingin tahu bagaimana para perjuangan pahlawan. "Medanya naik turun, belok-belok, jadi merasa tertantang," katanya.
Mengunjungi Rumah Gerilya Para Telik Sandi Negara di Kulon ProgoFoto: Edzan Raharjo/detikcom

Tiga peserta napak tilas tersebut sempat mengalami kesurupan saat peserta yang menyusuri rute bukit Banaran, Kulon Progo. Ketiganya semoat histeris dan teriak-teriak. Selanjutnya setelah berhasil ditangani, mereka kemudian dipulangkan.
Mengunjungi Rumah Gerilya Para Telik Sandi Negara di Kulon ProgoFoto: Edzan Raharjo/detikcom
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads