Pria Diduga Edarkan Upal Tewas Tenggelam di Sungai Progo

Sleman - Seorang pria diduga pengedar uang palsu (upal) yang nekat terjun ke Sungai Progo setelah aksinya kepergok warga akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa lagi.

Pria yang belum diketahui identitasnya itu terjun ke Sungai Progo dan hanyut tenggelam pada Kamis (26/7) lalu.

"Jasadnya ditemukan di bawah Bendungan Kalijoho, selatan Jembatan Bantar sekitar pukul 10.00," kata Kapolsek Moyudan, AKP Handiko, saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (28/7/2018).

Hasil pemeriksaan awal polisi, jasad pria itu diidentifikasi sebagai pria yang diduga beraksi mengedarkan upal di Desa Karangkemasan, Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Sleman pada Kamis lalu. Meski tidak ditemukan kartu atau tanda pengendal identitas, namun polisi menyimpulkan berdasarkan keterangan para saksi.

"Tidak ditemukan kartu identitas, tapi dari pakaian yang masih menempel pada pria itu saat ditemukan tadi, sama ciri-cirinya seperti keterangan warga yang Kamis kemarin mendapati dia sedang beraksi di Sumberrahayu," jelasnya.

(Foto: dok. Basarnas DIY)

Setelah dievakuasi oleh tim dari Basarnas DIY, lanjutnya, jasad pria tersebut langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kalasan, Sleman guna proses lebih lanjut.

"Penanganan dan identifikasi lanjutan di RS Bhayangkara," imbuhnya.

Sementara itu, Dantim Basarnas DIY, Adi Fahroni menjelaskan jasad pria tersebut ditemukan berjarak 4 km dari lokasi dia terjun ke sungai, atau berada di Desa Kalijoho, Argodadi, Sedayu, Bantul.

"Ada seorang warga yang melapor melihat sesosok mayat terapung, kita langsung ke lokasi dan mengevakuasinya," jelasnya.

Basarnas dan tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian selama tiga hari sejak kejadian Kamis lalu. Setelah pria itu berhasil ditemukan, operasi pencarian resmi ditutup. (mbr/mbr)