"Dari seluruh wilayah kecamatan Musuk sebanyak 20 desa, sekitar 80-90 persen mengalami krisis air bersih setiap musim kemarau," ungkap Camat Musuk, Dwi Sundarto, disela-sela droping air bersih dari Polres Boyolali di Desa Lanjaran, Kecamatan Musuk Jumat (27/7/2018).
Wilayah yang mengalami kekurangan air bersih khususnya di daerah Musuk bagian selatan. Sejumlah desa sudah mengajukan bantuan air bersih ke Pemkab Boyolali.
"Yang mengajukan bantuan dua desa yaitu Sangup dan Jemowo. Sudah mulai dilakukan droping pekan kemarin masing-masing desa 20 tangki. Untuk desa-desa lainnya yang japri saya (minta bantuan air bersih) ada sekitar 11 desa," kata Dwi.
Embung mulai kering Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom |
Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, warga membeli air bersih dari truk-truk tangki swasta. Harganya pun bervariasi tergantung jauh dekatnya lokasi. Bahkan untuk yang paling jauh, harganya mencapai Rp 300.000/truk tangki.
"Di Sangup (harga air bersih) Rp 250.000 hingga Rp 300.000," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang warga Desa Lanjaran, Tunarno, mengatakan krisis air bersih sudah terjadi sejak sekitar dua bulan lalu. Setelah persediaan air di tandon-tandon air hujan milik warga sudah habis.
"Persediaan air sudah habis, warga ya membeli per tangki," kata Tunar.
Menurut dia, harga air di Desa Lanjaran mencapai Rp 130.000 per tangki. Pihaknya mengucapkan terima kasih dengan adanya bantuan air bersih dari Polres Boyolali.
AKP Joko Warsono dari Polres Boyolali mengatakan, bantuan air bersih ke Desa Lanjaran sebanyak 15 tangki.
"Semoga bantuan air bersih ini bermanfaat dan bisa sedikit meringankan warga yang membutuhkan," ujarnya.
Sementara itu dua embung di desa Musuk, yang dikelola Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Boyolali, salah satunya juga sudah kering. Sedangkan embung satunya yang mendapat suplai air dari sungai Kintel, saat ini juga sudah menipis.
Tonton juga video: 'Kekeringan dan Krisis Air Bersih Landa Grobogan dan Semarang'
(bgs/bgs)












































Embung mulai kering Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom