Hati-hati! Ada Banyak 'Genangan Air' di Tengah Jalanan Boyolali

Boyolali - Kalau kebetulan Anda lewat di kawasan Teras, Boyolali, sempatkan untuk berbelok di jalanan kampung di Dukuh Penjalinan. Di jalanan kampung tersebut akan bisa sedikit rehat melepas kelelahan perjalanan.

Lukisan tiga dimensi di jalan cor beton ini mampu menyedot perhatian warga. Setiap sore, jalan kampung selebar sekitar 2,5 meter itu rame dikunjungi warga sekedar untuk ber-swafoto.

Foto Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom

Lokasi jalan itu berada di Dukuh Penjalinan RT 02/01 Desa Tawangsari, Kecamatan Teras, Boyolali. Jalan sepanjang sekitar 50 meter tersebut terdapat 10 macam lukisan tiga dimensi.

"Kalau sore ramai, banyak yang berhenti di sini dan foto-foto," kata Kusni Winarsih, warga setempat, Kamis (26/7/2018).

Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom

Menurut dia, lukisan tiga dimensi di jalan itu dibuat sekitar setengah bulan yang lalu. Setelah jalan kampung itu diperbaiki dengan cor beton yang baru.

Lukisan tiga dimensi tersebut dibuat oleh salah seorang warga setempat, Suherman (56). Menggunakan cat tembok, dia mulai melukis jalan dari ujung sampai ke ujung satunya yang juga melintasi di depan rumahnya tersebut.

Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom

Suherman mengatakan, awal mula ide menggambar jalan tersebut setelah diminta para pemuda setempat. Dia ditanya para pemuda apakah bisa menggambar tiga dimensi seperti yang dilihatnya di internet.

"Kebetulan ada cat, saya coba," kata Suherman.

Tentang obyek gambar, kata dia, adalah idenya. Ada 10 obyek gambar tiga dimensi yang dilukisnya. Antara lain, tulisan 'Mejeng', sungai, permadani terbang, tangga ke ruang bawah tanah, perahu di danau. Kemudian jembatan sungai, kayu gelondong berdiri, balok serta anak tangga di ujung jalan.

Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom

"Rencana saya, di sebelah selatan itu kalau perbaikan jalannya sudah jadi juga akan saya lukis tiga dimensi juga," imbuh dia.

Adanya lukisan tiga dimensi di jalan kampung itu pun mendapat sambutan baik dari warga setempat, maupun luar daerah. Mereka yang melintas maupun sengaja datang untuk berfoto-foto disana.

Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom

"Ya senang. Kampung ini tambah hiburan, rambah ramai. (Pulang kerja) Banyak yang lewat di sini dan berhenti untuk selfi-selfi," kata warga lainnya, Suryanto (45).

Bagi yang ingin ber-swafoto, warga menyediakan kotak sumbangan seiklasnya. Hasilnya akan digunakan untuk perawatan gambar-gambar tersebut atau mengecat ulang.


Tonton juga video: 'Mural Asian Games Menjamur, Sandi: Murni Inisiatif Warga'

[Gambas:Video 20detik]

(mbr/mbr)