Munculnya embun es ini mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan. Terbukti sejak munculnya embun es awal Juli lalu banyak wasatawan yang datang penasaran ingin melihat langsung embun yang membeku tersebut.
"Banyak yang datang ke sini karena penasaran dengan embun es. Hanya, bagi petani justru mengancam karena dapat merusak tanaman," ujar Kepala UPT Dieng Aryadi Darwanto saat dihubungi detikcom Kamis (26/7/2018).
Kepala Desa Dieng Kulon Slamet Budiono menambahkan, selain jaket dan obat-obat tidak ada salahnya jika wisatawan juga membawa sarung tangan dan tutup kepala. Mengingat saat ini suhu udara di Dieng sering turun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aryadi melanjutkan, sebentar lagi perhelatan Dieng Culture Festival (DCF) akan berlangsung pada 3-5 Agustus 2018. Pengunjung acara tersebut juga diminta bersiap-siap dengan suhu rendah di Dieng.
"Memang tidak setiap hari suhu udara di Dieng ini mencapai minus drajat tetapi kemungkinan masih akan terjadi sampai akhir Agustus," jelasnya.
Ia juga mengingatkan agar perut jangan sampai kosong saat udara dingin. Sebab hal tersebut salah satu pemicu hipotermia.
"Banyak ngemil tidak apa-apa agar tubuh tetap hangat," pesannya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini