"Saya ingin melihat kondisi pasar-pasar tradisional yang ada di daerah, saya lihat ini (Pasar Kranggan) sudah direhab. Tapi tadi ada usulan dari Pak Kepala Dinas Pasar (Yogya), yang harus direhab Pasar Prawirotaman (Jalan Parangtritis), insyaallah kita kerjakan di tahun 2019, karena beberapa ada yang masih becek, kumuh," kata Jokowi kepada wartawan, Rabu (25/7/2018).
Sementara hasil blusukannya di Pasar Kranggan, Jokowi menyebutkan pasar tradisional masih memiliki daya tarik bagi masyarakat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi melanjutkan selama periode pemerintahannya, sedikitnya ada 2.600 pasar tradisional yang sudah direhab dan dibangun.
"Pasar-pasar tradisional yang menjadi tujuan masyarakat berbelanja, semuanya harus ditata, rapi, ada parkir, tidak bau, supaya bisa bersaing dengan pasar modern. Kita arahnya ke sana," jelasnya.
Dalam blusukannya ini, Jokowi juga menyempatkan berbelanja dan menyapa para pedagang.
"Kadang-kadang mencari di toko modern tidak ada, di sini ada, misalnya emping mentah, cipir. Tadi saya belanja yang di tempat lain nggak ada," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Yogya, Heroe Poerwadi menyebutkan Pasar Kranggan merupakan salah satu pasar tradisional utama di Kota Yogya. Pasar yang memiliki 861 orang pedagang, 565 los, dan 168 lapak ini terakhir direnovasi pada tahun 2015.
"Pak Jokowi meminta kami menjaga dan merawat pasar tradisional. Kami juga mengajukan untuk perbaikan Pasar Prawirotaman, beliau minta Pemkot menyampaikan secara khusus proposal tentang rencana pengembangan Pasar Prawirotaman, anggarannya sekitar Rp 16 miliar," jelasnya.
Tonton juga 'Terungkap! Alasan SBY Sulit Gabung Koalisi Jokowi':
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini