"Benar, gelombang pasang yang terjadi menyebabkan kerusakan bangunan semi permanen dan fasilitas umum di tempat wisata Pantai Depok, Bantul," kata Manager Pusdalops BPBD DIY, Danang, Rabu (25/7/2018).
Meski timbul kerusakan, BPBD DIY mencatat belum ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa ini. Namun pihaknya mengimbau masyarakat di pesisir pantai untuk mewaspadai kecepatan angin dan ketinggian gelombang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saksikan juga video 'Menhub Instruksikan Syahbandar Waspadai Gelombang Tinggi':
"Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan nelayan sementara waktu diimbau agar tidak melaut, dan kepada wisatawan diimbau untuk tidak mandi di laut hingga tinggi gelombang laut kembali kondusif," ungkapnya.
Komandan SAR Kabupaten Bantul, Muhammad Arief Nugroho menambahkan, gelombang tinggi di Laut Selatan menyebabkan air pasang di Pantai Parangtritis. Bahkan air pasang di Parangtritis berlangsung hingga tiga kali.
"Pertama habis magrib sampai isya' itu (Selasa kemarin), ya sekitar jam 18.30 WIB sampai jam 19.00 WIB. Air pasang kedua terjadi jam 23.30 WIB. Terakhir terjadi pagi tadi jam 03.00 WIB. Tapi sekarang sudah aman dan terkendali," ujarnya.
Selain air pasang, gelombang tinggi di Laut Selatan juga mengakibatkan empat warung di timur Pantai Parongan rusak. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, SAR telah mengevakuasi barang-barang di warung tersebut. (sip/sip)