23 Desa di Kudus Rawan Kekeringan Tahun Ini

23 Desa di Kudus Rawan Kekeringan Tahun Ini

Akrom Hazami - detikNews
Selasa, 24 Jul 2018 18:25 WIB
23 Desa di Kudus Rawan Kekeringan Tahun Ini
Petugas BPBD Kudus cek tangki air bersih. Foto: Akrom Hazami/detikcom
Kudus - Pusat Pengendalian Operasi (Pusdal Ops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, mencatat ada 23 desa yang rawan kekeringan seiring masuknya musim kemarau tahun ini. Puluhan desa itu tersebar di enam kecamatan.

Kepala BPBD Kudus Bergas C Penanggungan mengatakan, desa yang rawan kekeringan itu adalah di Kecamatan Kaliwungu meliputi Desa Papringan, Banget, Sidorekso, Kedungdowo, Blimbing Kidul, dan Setrokalangan.

"Kemudian, Kecamatan Undaan meliputi Desa Kutuk, Glagahwaru, Terangmas, Kalirejo, dan Lambangan. Lalu, Kecamatan Mejobo meliputi Desa Kesambi, Temulus, Hadiwarno, Jojo, dan Payaman," kata Bergas ditemui di kantornya, Selasa (24/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, ada Kecamatan Jekulo meliputi Desa Bulungcangkring, Bulung Kulon, Sidomulyo, Sadang, dan Pladen. Kecamatan Dawe yakni di Desa Kandangmas. Dan Kecamatan Gebog di Desa Menawan.

Terkait hal ini, pihaknya telah menyiapkan banyak air bersih mencapai 280 unit tangki air. Dengan nilai volume air mencapai 80 ribu liter. Dari jumlah itu, air sudah tersisa sedikit untuk membantu pemadaman kebakaran yang akhir-akhir ini terjadi.

"Air bersih yang disediakan dari sumur Dinas Pemukiman Kawasan Perumahan dan dan Lingkungan Hidup (PKPLH) dan Damkar Kudus, Selain itu, juga menjalin kerja sama dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kudus. PDAM sifatnya hanya membantu saja jika persediaan air kami mulai menipis," imbuhnya.

Bagas menjelaskan hingga saat ini belum ada permintaan bantuan air bersih meski sudah memasuki puncak kemarau.

"Sampai saat ini belum ada laporan dari pemerintah desa yang meminta air bersih," ujar Bergas. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads