"Saya heran, Lapas ini kan sudah bertahun-tahun diketahui ada fasilitas itu (mewah) dan sudah pernah disidak Denny Indrayana. Ada AC, TV, seperti hotel di dalamnya. Menurut saya ini harus diakhiri," ujarnya kepada wartawan saat menghadiri Halaqah Kebangsaan Pengasuh Pesantren di Ponpes Futuhiyyah, Mranggen, Demak, Selasa (24/7/2018).
Dia menambahkan, pejabat terkait mestinya tahu dengan detil kondisi lapas, karena memang sudah menjadi tugasnya. Apalagi, informasinya ada napi yang tidak ada di tempat saat sidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, salah satu langkah yang harus dilakukan adalah mutasi besar-besaran. Selanjutnya dilakukan pembenahan total seperti 'bedah rumah'.
"Iya seperti bedah rumah, harus tahu seluk beluk di dalamnya. Jangan takut rugi. Fasilitas yang melanggar itu harus diambil dan dimusnahkan," paparnya.
Bukan hanya itu, harus ada juga penyelidikan dan proses lebih lanjut siapa saja yang terlibat. "Pengadaan fasilitas itu juga dari anggaran apa. Itu harus segera diselesaikan," tandasnya. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini