Kata Disnakertrans Bantul Soal TKI yang Tewas di Korsel

Kata Disnakertrans Bantul Soal TKI yang Tewas di Korsel

Usman Hadi - detikNews
Jumat, 20 Jul 2018 16:15 WIB
Kata Disnakertrans Bantul Soal TKI yang Tewas di Korsel
Rumah duka TKI yang meninggal dunia di Korsel. Foto: Usman Hadi/detikcom
Bantul - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul telah mengetahui adanya TKI, Wiwit Sutrisnoputro yang meninggal di Korea Selatan. Pihak Disnakertrans mengetahui kabar tersebut dari BP3TKI.

"BP3TKI sudah memberitahukan secara lisan. BP3TKI menjelaskan bahwa dia itu berangkat tahun 2016 lewat jalur resmi," kata Kepala Disnakertrans Bantul, Heru Suhadi saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (20/7/2018).

Meski telah diberitahu secara lisan, hingga kini Disnakertrans Bantul belum menerima surat resmi dari BP3TKI. Oleh karenanya, pihaknya langsung berupaya mengecek kebenaran informasi tersebut ke beberapa instansi terkait.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Katanya surat (dari BP3TKI) belum bisa ngasih karena nunggu dari KBRI Seoul. Saat kemarin itu dikabari (BP3TKI) kan kami tidak begitu saja, kemudian kami memastikan," ujarnya.

Setelah dicek, ternyata informasi lisan dari BP3TKI benar. Berdasarkan informasi yang diterima, kepolisian Korea Selatan telah menyelidiki kematian Wiwit, dan menyimpulkan korban meninggal karena kecelakaan.


"Mudah-mudahan saja memang sudah diteliti dah benar-benar tidak ada permasalahan. Jadi maksudnya itu memang (murni) kecelakaan. Tugas kita memastikan, dan mendampingi," ungkap Heru.

Kepala Disnakertrans Bantul, Heru Suhadi.Kepala Disnakertrans Bantul, Heru Suhadi. Foto: Usman Hadi/detikcom


Heru belum mengetahui kapan jenazah Wiwit sampai rumah duka. Namun jika jenazahnya telah sampai Yogyakarta, maka pihaknya akan segera melakukan pendampingan hingga jenazahnya sampai di tangan keluarga.


"Besok kalau sudah datang pasti kita dampingi. BP3TKI yang sekarang ngurus (pemulangan jenazah). Kita nanti kan dikabari. Sementara dia (BP3TKI) belum bisa ngasih karena belum ada surat dari KBRI," pungkas Heru. (sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads