Menurut Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi BMKG Cilacap, Teguh Wardoyo, gelombang tinggi yang terjadi pada Rabu (18/7) sekitar pukul 23.00 WIB menyebabkan kerusakan khususnya di Pantai Ayah dan Pantai Suwuk, Kebumen serta membuat beberapa warung dan kapal nelayan di wilayah tersebut rusak.
"Khusus untuk tanggal 18 Juli 2018 tinggi gelombang maksimum bisa mencapai 4-6 meter. Kami telah memberikan peringatan dini," kata Teguh Wardoyo dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (19/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Interaksi kondisi tersebut berdampak terhadap peningkatan kecepatan angin dan ketinggian gelombang, khususnya di perairan selatan Jateng," ujarnya.
Dia mengungkapkan, potensi gelombang tinggi ini diprakirakan masih akan berlangsung dalam tiga hari ke depan dengan gelombang maksimum terjadi pada hari ini 19 Juli 2018 yang mencapai 5-7 meter di sepanjang pesisir Selatan Jateng dari Cilacap hingga Yogyakarta.
"Waspada khususnya kepada seluruh pengguna Jasa kelautan yang ada di wilayah pesisir selatan Jateng, untuk tetap berhati-hati dan mengimbau untuk tidak melaut terlebih dalu, karena gelombang tinggi ini sangat berbahaya dan bisa datang sewaktu-waktu," ungkapnya. (arb/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini