"Masih (di RS Bhayangkara)," kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY, Kompol dr Theresia Lindawati kepada detikcom melalui pesan singkat, Senin (16/7/2018).
Meski demikian belum ada keterangan siapa identitas ketiga terduga teroris tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Theresia juga menyebutkan sejak Sabtu lalu hingga siang ini, belum ada satupun pihak keluarga terduga teroris itu yang mendatangi RS Bhayangkara.
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu lalu sekitar pukul 17.30 WIB, terjadi penyergapan terduga teroris oleh tim dari Densus 88 Mabes Polri dan Satgas Antiteror Polda DIY di Jalan Kaliurang Km 9,5. Terjadi baku tembak antara petugas dengan tiga orang terduga teroris.
Seluruh terduga teroris ditembak mati karena melawan memakai senjata api dan sajam. Bahkan salah satu terduga teroris sempat menyandera seorang perempuan sehingga petugas mengambil tindakan tegas.
Sementara, dua anggota Densus terluka akibat terkena sajam di bagian tangan dan pinggang. Setelah peristiwa itu, jenazah ketiga terduga teroris langsung dibawa ke RS Bhayangkara Kalasan. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini