Golkar Temanggung Belum Percaya Eni Saragih Terkait Kasus Suap

Golkar Temanggung Belum Percaya Eni Saragih Terkait Kasus Suap

Pertiwi - detikNews
Sabtu, 14 Jul 2018 18:12 WIB
Foto: Rumah bupati Temanggung terpilih, M Al Khadziq, suami Eni Saragih. (Pertiwi-detikcom)
Temanggung - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Temanggung hingga saat ini masih belum percaya dengan dugaan kasus suap yang menjerat Anggota DPR RI, Eni Maulani Saragih. Dia terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selama ini, Eni dikenal baik dan suka menolong orang.

"Kami, pengurus DPD Golkar Kabupaten Temanggung masih belum percaya, meskipun beritanya sudah ada di televisi. Semua kan praduga tak bersalah, apalagi statusnya (Eni) juga belum jelas sampai sekarang," ujar Ketua Dewan Penasehat DPD Golkar Kabupaten Temanggung, Tunggul Purnomo, saat dihubungi detikcom, Sabtu (14/7/2018).

Tunggul mengatakan, Eni adalah orang baik, yang juga istri dari M Al KHadziq, bupati terpilih dalam pilkada Temanggung. Hal itu terbukti dari seringnya Eni melakukan kegiatan sosial dalam membantu masyarakat kurang mampu.

"Kenapa kita tidak percaya dengan kabar ini, karena selama ini Bu Eni kita kenal sangat baik dan suka menolong orang lain. Contohnya, ketika ada orang yang rumahnya reyot dia perbaiki, kemarin ada beberapa ratus rumah tidak punya listrik dibantu listrik gratis, kemudian sering juga beliau membagi-bagikan uang dan sembako," urai Tunggul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tunggul juga menolak menyangkut pautkan OTT KPK terhadap Eni yang terjadi usai pelaksanaan Pilkada Temanggung, dimana M Al KHadziq memperoleh suara terbanyak dari dua pasangan calon lainnya.

"Kalau disangkut pautkan dengan biaya Pilkada, yang lebih tepat menjawabnya adalah ketua tim pemenangan. Karena kalau ada aliran dana itu kan lewat tim pemenangan, tim juga yang mendistribusikan," terangnya.

Sejauh ini, lanjut Tunggul, DPD Golkar Kabupaten Temanggung masih akan menunggu rilis atau keterangan resmi dari KPK terkait status dari Eni Maulani Saragih.

"Kami masih menunggu pres rilis dari KPK. Sebelum itu, kami masih belum percaya karena memang selama ini beliau (Eni) terkenal sebagai orang baik," tandas Tunggul. (bgs/bgs)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads