Ada di Purworejo, Cek Kesehatan Gratis di Dalam Gerbong Kereta

Purworejo - PT KAI Daop 6 Yogyakarta memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Purworejo, Jawa Tengah. Seluruh proses pengobatan tersebut dilakukan di dalam kereta api yang telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas.

Program bakti sosial tersebut dilaksanakan di Stasiun Jenar, Kecamatan Purwodadi pada Selasa (10/7/2018). Pelayanan kesehatan diberikan kepada ratusan warga sekitar yang dilakukan di dalam kereta api yang disebut dengan rail clinic.

Adapun layanan kesehatan yang disediakan meliputi pemeriksaan umum, gigi, cek kehamilan, pemeriksaan laboratorium, serta pelayanan kefarmasian. Rail clinic generasi ke 4 ini terdiri dari 2 gerbong.

"Semua pelayanan kesehatan itu dilakukan di dalam kereta dan tidak pungut biaya alias gratis," kata Humas Daop 6, Eko Purwanto ketika ditemui detikcom di sela-sela pelayanan, Selasa (10/7/2018).

Tidak hanya rail clinic, 2 gerbong tambahan lain juga dimanfaatkan sebagai rail library atau perpustakaan di dalam kereta. Fasilitas monitor layar sentuh dengan jaringan internet di dalam perpustakaan siap dinikmati oleh warga dengan cuma-cuma.

Layanan kesehatan di dalam gerbong kereta api di Purworejo. Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

"Buku-buku bacaan dari berbagai bidang juga disediakan, ada bidang kesehatan, pendidikan, sejarah, agama dan budaya, hukum, novel, teknologi informatika, cerita anak dan lain-lain. Warga bisa baca sambil duduk di kursi dalam perpustakaan atau di ruang belajar yang didisain seperti bangku dalam kereta api pada umumnya," lanjut Eko.

Sementara itu, Sumari (46) salah satu warga yang memeriksakan diri dalam kereta itu merasa senang. Ia sendiri sudah lama terkena penyakit persendian.

Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

"Periksa ini mas, sakit nyeri sendi. Pelayanannya bagus, ini udah dikasih obat dan gratis nggak bayar. Biasanya kalau saya berobat di puskesmas kan bayar," ucapnya.

Warga lain, Tivan Wanda Trisna (17) yang sibuk menikmati fasilitas rail library berharap agar program tersebut diadakan sesering mungkin. Tidak hanya mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, masyarakat juga bisa menambah ilmu dengan adanya perpustakaan tersebut.

Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

"Baru pertama kali ini mas, bagus tadi sempat buka internet dan baca-baca. Semoga progam ini diadakan sesering mungkin," kata Tivan.

Rail Librabry. Foto: Rinto Heksantoro/detikcom

Dalam acara tersebut, PT KAI juga memberikan 38 kacamata gratis bagi siswa Sekolah Dasar yang membutuhkan. Diharapkan dengan adanya program rail clinic dan rail library tersebut, tingkat kesehatan warga menjadi lebih baik serta pengetahuan masyarakat bertambah. Selain itu, warga masyarakat juga diimbau untuk sama-sama menjaga keamanan perjalanan kereta api dan aset-aset yang menjadi milik PT KAI. (sip/sip)