Ganjar berharap tahun depan ada sistem berbeda untuk menanggulangi masalah serupa. Dan untuk diketahui PPDB online dilaksanakan atas peraturan menteri pendidikan nomor 14 tahun 2018 yang mewajibkan menerima siswa miskin minimal 20 persen.
"Mungkin tahun depan yang miskin diseleksi jalur sendiri, dan harus ada syarat prestasi. Kalau tidak kita beri beasiswa," jelasnya kepada wartawan di kantor Dinas Pendidikan Jateng, Jalan Pemuda, Semarang, Selasa (10/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang dari 62.456 (pendaftar di SMA negeri) yang menggunakan SKTM yang lolos 26.507, sebagian besar coret," tegas Ganjar.
Dari pantauan Ganjar, ditemukan ada sejumlah data janggal pendaftar yang menggunakan SKTM karena ada pendaftar di suatu sekolahan yang 60 persen bahkan 90 persen menggunakan SKTM. Menurutnya ada sekolah yang kurang serius melakukan verifikasi.
"Sebenarnya teman-teman di daerah sudah banyak yang melakukan verifikasi dan bagus, namun ada juga yang kurang serius. Hari ini full saya perintahkan untuk verifikasi," pungkas Ganjar. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini