Begini Kronologi Pecahnya Bentrokan di Rutan Pemalang Semalam

Pemalang - Kericuhan antar narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Pemalang pada Minggu (08/07) malam. Buntutnya, dua napi terluka dan 17 napi yang diduga provokator dievakuasi ke Tegal dan Brebes.

Berikut ini kronologi kericuhan yang disampaikan Kepala Kelas II B Pemalang, Hisyam Wibowo kepada detikcom di kantornya kepada detikcom, Jalan Muchtar No 3, Kebondalem, Pemalang, Senin (9/7/2018).


Minggu, 8 Juli 2018

Pukul 18.15 WIB

Awalnya narapidana diketahui bernama Imam dengan Taufik (Napi narkoba pindahan LP Cipinang Desember 2017), cecok mulut dengan alasan salah paham. Hisyam Wibowo menjelaskan cekcok antar napi di kamar 11 tersebut berawal dari saling ejek terkait masalah subsider.

"Ini saya baru dapat laporan dari anggota, permasalahan hal yang sepele. Saling ejek masalah subsida. Subsida itu didenda dan pengganti kurungan. Yang satu (napi) sebulan bebas, yang satu lagi enam bulan," kata Hisyam.

Baca juga: Bentrok Napi Rutan Pemalang Ternyata Dipicu Saling Ejek Soal Ini

Pukul 18.30 WIB

Dua narapidana terkena luka akibat senjata sikam (sikat gigi yang diruncingkan) .

Korban yakni Risky Hikmatullah (35) mengalami luka sobek pada kepala terkena sikim (sikat gigi ditajamkan) begitu juga dengan napi lainnya yakni Imam Faturohman (36) mengalami luka pada kening dan tangan kiri.

Melihat korban terluka dan berdarah, napi-napi lainnya meminta petugas sipir membawa ke rumah sakit. Suasana mulai tak terkendali di kamar 11.

Beberapa napi mencoba gedor-gedor pintu tahanan hingga berujung perusakan. Suasana semakin tak terkendali.

Pukul 18.35 WIB

Kepala Rutan Hisyam Wibowo, masuk ke lokasi bersama anggota kepolisian sektor Pemalang. Para narapidana menginginkan dua napi yang berdarah-darah akibat terluka untuk dievakuasi. Karutan menenangkan kamar 11 dan akan evakuasi korban dengan syarat napi mundur dan kembali masuk ke kamar. Kunci kamapar 11 pun dibuka.

Baca juga: 17 Napi Dievakuasi Pasca-Bentrokan di Rutan Pemalang

Pukul 19.00 WIB

Kepala Rutan dan petugas lainnya mengevakuasi dua napi yang menjadi korban perkelahian ke RSUD Dr Azhari Pemalang. Situasi mereda. Semua napi kembali tenang.

Pukul 21.00 WIB

Dilakukan evakuasi 17 narapidana ke dua lapas di Kabuaten Tegal (Slawi) dan Kabupaten Brebes. Kamar 11 sudah bersih karena penghuninya sudah dievakuasi. Sebanyak 10 napi dipindahkan ke Brebes dan 7 napi ainnya dipindahkan ke Kabupaten Tegal (Slawi). (sip/sip)