Cari Pemilik Bom Pasuruan, Keamanan Perbatasan Jateng Diperketat

Cari Pemilik Bom Pasuruan, Keamanan Perbatasan Jateng Diperketat

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 06 Jul 2018 16:44 WIB
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto di Semarang. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang - Kepolisian Daerah Jawa Tengah memperketat pengamanan di daerah yang berbatasan dengan Jawa Timur. Hal itu untuk membantu pengejaran pemilik bom di Pasuruan, Anwardi yang kabur saat kejadian kemarin.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono mengatakan setelah kejadian ledakan tersebut, jajarannya langsung berkoordinasi untuk memperketat pengamanan salah satunya dengan menggelar razia di perbatasan.

"Sudah kita lakukan begitu kejadian wilayah perbatasan seperti Sragen, Wonogiri dan lainnya melakukan kegiatan razia," kata Condro usai Halal Bihalal dengan Kodam IV Diponegoro di Resto Kampung Laut Semarang, Jumat (6/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Condro juga menjelaskan, dari hasil rapat dengan Forkompimda Jateng beberapa waktu lalu, diperketat pula antisipasi adanya terorisme dan radikalisme dengan mengaktifkan lagi sistem lapor 1x24 jam yang artinya harus lapor ke ketua RT setempat jika ada yang bermalam.

"Polda Jateng, Kodam IV Diponegoro, Pemprov Jateng sepakat, kita sampai level RT dan RW untuk lebih care terhadap siapa saja di lingkungan kita," tegasnya.

Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Wuryanto menambahkan pihaknya juga ikut membantu kepolisian hingga tingkat Babinsa.

"Tidak hanya di perbatasan, semua sudah kita lakukan. Kita sudah imbau kepada masyarakat untuk aktifkan wajib lapor," kata Wuryanto.

Untuk diketahui, bom milik Anwar meledak di rumah kontrakannya, Bangil, Pasuruan pada pukul 11.30 WIB, Kamis (5/7) kemarin. Menurut warga, ledakan terjadi 4 kali dan menyebabkan anak Anwar terluka. Anwar kabur, sementara istrinya langsung diamankan polisi. (alg/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads