"Kita lihat sajalah," kata Puan, di sela menghadiri acara Hari Lanjut Usia Nasional ke-22 selaku Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, di Lapangan Paskhas TNI AU Sleman, Kamis (5/7/2018).
Puan meminta publik bersabar menunggu siapa nama-nama yang akan maju dalam Pilpres mendatang. Nama-nama tersebut akan diketahui saat pendaftaran capres-cawapres pada Agustus 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebentar lagi kan mau pendaftaran. Ya sudah tunggu waktu pendaftaran, siapa yang didaftarkan. Itu aja," jelas Puan.
Menyinggung pernyataan Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDIP, Eva Kusuma Sundari, yang menyebut dukungan dari JK menunjukkan bahwa Puan sudah dimaui publik, Puan hanya tersenyum.
Sebelumnya, JK setelah menjadi pembicara dalam seminar Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi (WNPG) XI di Hotel Bidakarya, Jakarta Selatan, menyatakan mendukung Jokowi di Pilpres 2019. JK menyatakan juga siap mendukung Puan yang saat itu hadir di kesempatan yang sama, jika Puan ingin maju.
"Kalau Ibu Puan mau, kita dukung juga," ujar JK, Selasa (3/7).
Dukungan JK itu direspon Sekretaris Badan Pelatihan dan Pendidikan DPP PDIP, Eva Kusuma Sundari.
"PDIP sudah menunjukkan sikap yang fokus ke what is the best for nation. Jokowi dicapreskan meski bukan Ketum. Kehendak pasar/rakyat direspon. Demikian juga dengan Puan Maharani yang 'disounding' Pak JK ini merupakan isyarat bahwa Puan Maharani dimaui pasar," kata Eva. (mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini